Program Studi Teater, Jurusan Teater, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, telah melahirkan para alumni yang berprestasi di berbagai bidang kreatif khususnya dalam seni teater. Alumni aktif berkiprah di dunia seni pertunjukan nasional maupun internasional, membawa nama baik kampus dan menginspirasi generasi berikutnya.
Pada bidang pemeranan, alumni dikenal sebagai aktor dan aktris yang piawai menghadirkan karakter dengan kedalaman emosi, mampu beradaptasi dalam berbagai genre dan format pertunjukan, serta meraih penghargaan di festival teater/film. Salah satu aktor jebolan program studi teater adalah Muhammad Khan, yang dikenal dalam film Kucumbu Tubuh Indahku, meraih piala Citra dengan kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
Pada bidang penulisan naskah, alumni telah menghasilkan karya-karya orisinal yang sering dipentaskan dan diterbitkan, dengan tema-tema yang kuat yang relevan dengan isu sosial budaya, memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur teater Indonesia. Salah satu contoh penulis jebolan prodi teater ialah Marhalim Zaini, S.Sn, M.A., Menulis puluhan buku dalam beragam genre: puisi, cerpen, novel, esai, drama, skenario, biografi, dll. Karyanya tersebar di banyak media nasional seperti Kompas, Koran Tempo, Horison, Jawa Pos, majalah Tempo, Riau Pos, dll. Menerima berbagai penghargaan antara lain, Anugerah Sagang,Anugerah Seni Dewan Kesenian Riau,Penghargaan Sastra Badan Bahasa, Ganti Award, Anugerah Hari Puisi Indonesia, dll.
Para alumni yang menekuni penyutradaraan menunjukkan kemampuan memimpin produksi teater dengan visi artistik yang kuat dan inovatif, berhasil menyutradarai pertunjukan yang mendapat apresiasi kritis dan populer, juga menjadi mentor bagi generasi muda seniman teater. Salah satu alumni program studi ini ialah Ibed Surgana Yuga, Ia mendirikan Kalanari Theatre Movement, sebuah lembaga pergerakan budaya melalui teater, dan menjadi sutradara dan penulis lakon di sana hingga kini. Pada 2011, Ibed menginisiasi Kalabuku, sebuah gerakan literasi teater dan seni pertunjukan melalui penerbitan buku-buku bersubjek teater dan pertunjukan.
Di ranah tata artistik, alumni program studi ini menguasai desain panggung, kostum, dan elemen visual lain yang tak kalah penting dalam menciptakan atmosfer pertunjukan. Desain mereka sering mendapat pujian karena kreativitas dan keunikan konsep yang diaplikasikan. Alumni dengan konsentrasi tata artistik salah satunya ialah Ramdhani Mangku Alam, ia berpengalaman dalam tata rias, tata busana, tata panggung produksi teater, seni pertunjukan dan rias prostetik film.
ID 
EN